بسم الله الرحمن الرحيم
Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah MENGINGAT:
1. Pelaksanaan ied Rasulullah saw. yang senantiasa dilakukan di masjid berdasarkan hadis-hadis, antara lain
عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى
الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ ......- رواه البخاري
Dari
Sa’id al-Khudri, ia berkata, “Nabi saw. keluar pada hari idul fitri dan
idul adha menuju mushala, maka hal yang paling pertama dilakukannya
adalah shalat.” H.r. Al-Bukhari
2. Ada riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah saw. pernah melaksanakan salat ied di masjid sebagai berikut:
عَنْ
أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّهُمْ أَصَابَهُمْ مَطَرٌ فِي يَوْمِ عِيْدٍ
فَصَلَّى بِهِمُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم العِيْدَ فِي الْمَسْجِدِ
– رواه أبو داود و الحاكم والبيهقي
Dari
Abu Huraerah, sesungguhnya mereka kehujanan pada hari ied, maka Nabi
salat ied mengimami mereka di masjid. H.r. Abu Daud, Al-Hakim, dan
al-Baihaqi
MENDENGAR:
1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Akhyar Syuhada
2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis K.H. Drs. Shiddiq Amien, MBA
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: K.H. Rahmat Najieb
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas
MENIMBANG:
1. Keterangan bahwa Rasulullah saw. salat ied di lapang merupakan khabariyyah
2. Keterangan bahwa Rasulullah saw. melaksanakan salat ied di masjid karena kehujanan adalah dhaif
keterangan terlampir
3. Perlu kejelasan dan ketegasan status hukum tentang salat ied di masjid karena kehujanan.
Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam
MENGISTINBAT:
Salat ied di lakukan di lapang adalah lebih utama (afdhaliyah)
Sumber Catatan : https://www.facebook.com/RisalahSunnah/posts/454000014703979?comment_id=2268591¬if_t=comment_mention
Tidak ada komentar:
Posting Komentar